PERSPEKTIF PSIKOLOGI HUMANISTIK ABRAHAM MASLOW DALAM MENINJAU MOTIF PELAKU PEMBUNUHAN
Abstract
Fokus penelitian ini diarahkan pada motif pelaku pembunuhan dengan meninjaunya melalui perspektif psikologi humanistik Abraham Maslow. Subyek dalam penelitian ini berjumlah dua orang narapidana yang berada di Lapas Kelas IIA Anak Martapura dengan kasus pembunuhan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi,dan pemeriksaan psikologis (tes grafis). Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa kedua subyek melakukan pembunuhan karena motif kebutuhan penghargaan yang terhambat. Terdapat dua faktor yang melatarbelakangi peristiwa pembunuhan yaitu faktor sosiologik dan faktor biologik. Hasil analisis data menunjukkan faktor sosiologik yang melatarbelakangi pembunuhan adalah faktor agama, pribadi, pendidikan dan ancaman, sedangkan faktor biologik yang melatarbelakangi pembunuhan adalah faktor pembawaan dan kepribadian. Kata kunci : Perspektif Psikologi Humanistik, Motif, Pelaku Pembunuhan The focus of this study was on the perpetrator’s motive by reviewing it through the perspective of Abraham Maslow’s humanistic psychology. The subjects in this study were two inmates with homicide in Juvenile Prison Class IIA Martapura. The method used in this study was a qualitative study method, and the data were collected using interviews, observation, documentation, and psychological examination (graphic test) techniques. Based on the data analysis, it can be concluded that the motive of both subjects committed murder was the hampered appreciation need, while the two factors behind the murder were sociologic factors (religion, personal issue, education and threat), and biological factors (personality and trait). Keywords: Perspective of Humanistic Psychology, Motive, Murderer