PERANAN PENGUASAAN LINGKUNGAN TERHADAP MOTIVASI MIGRASI PADA PENDUDUK YANG TINGGAL DI PEMUKIMAN KUMUH
Abstract
ABSTRAK Tempat tinggal berpengaruh pada kesejahteraan psikologik dan salah satu dimensi di dalamnya yaitu penguasaan lingkungan. Bagi mereka yang tidak dapat menguasai lingkungan kemungkinan hal ini turut berperan dengan motivasi mereka untuk pindah dari tempat tinggal hal inilah yang disebut sebagai motivasi migrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan penguasaan lingkungan terhadap motivasi migrasi pada penduduk yang tinggal di daerah kumuh Cempaka Raya di Banjarmasin. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu ada peranan penguasaan lingkungan terhadap motivasi migrasi pada penduduk yang tinggal di pemukiman kumuh Cempaka Raya Banjarmasin. Subjek dalam penelitian ini adalah 60 orang penduduk di Cempaka Raya Banjarmasin RT 42. Pemilihan subjek yaitu dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala penguasaan lingkungan dan skala motivasi migrasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil diperoleh nilai t hitung > t tabel (13,273>1,672) yaitu terdapat peranan penguasaan lingkungan terhadap motivasi migrasi, dengan nilai t sebesar 13,273, artinya terdapat peranan positif antara penguasaan lingkungan dengan motivasi migrasi, semakin tinggi peguasaan lingkungan maka semakin tinggi pula motivasi migrasi, dan sebaliknya. Peranan penguasaan lingkungan terhadap motivasi migrasi adalah sebesar 75,2 %, sedangkan 24,8 % merupakan faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Kata Kunci: Penguasaan Lingkungan, Motivasi Migrasi, Pemukiman Kumuh ABSTRACT Residence affects psychological well-being, and one of the dimensions in it is environment control. For those who cannot control the environment, the condition will most likely contribute to their motivation to move from their place to somewhere else, which is called motivation for migration. The objective of this study was to find out the role of the environmental control towards the motivation for migration in residents living in the slum of Cempaka Raya in Banjarmasin. The hypothesis of this study was that there was a role of environmental control towards motivation for migration in the population living in the slum of Cempaka Raya Banjarmasin. Subjects in this study were 60 residents in Cempaka Raya Banjarmasin RT 42. The subjects were selected using cluster random sampling technique. Data were collected using the scale of environmental control and the scale of motivation for migration. The data were then analyzed using simple linear regression. The results showed the value of t count > t table (13.273 > 1.672), indicating that there was a role of environmental control towards the motivation for migration, with the value of t 13.273, which meant there was a positive role of environmental control towards motivation for migration. The higher the environmental control, the higher the migration motivation, and vice versa. The role of the environmental control towards the motivation for migration was 75.2% while 24.8% was from other factors not included in this study. Keywords: Environmental Control, Motivation for Migration, Slum