HUBUNGAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MENYONTEK DI SMPI SABILAL MUHTADIN BANJARMASIN

Abstract

Perilaku menyontek dikalangan pelajar bukan lagi sebuah fenomena yang mengherankan. Terdapat banyak hal yang membuat seseorang melakukan tindakan menyontek, salah satunya dikarenakan adanya pengaruh sosial dari lingkungan khususnya teman sebaya atau konformitas teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konformitas teman sebaya dengan perilaku menyontek. Populasi dari penelitian ini berjumlah 302 siswa, sementara yang menjadi sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas VII yang berjumlah 84 siswa. Teknik penelitian yang digunakan yaitu sampling jenuh. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan seluruh siswa kelas VII untuk dijadikan sampel dikarenakan terbatasnya jumlah siswa yang dapat dijadikan sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur yaitu kuesioner konformitas teman sebaya dan kuesioner perilaku menyontek. Analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi product moment Karl Pearson. Sebelum dilakukan uji korelasi, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Uji normalitas menunjukkan bahwa data yang diperoleh berdstribusi normal dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu pada konformitas teman sebaya sebesar 0,200 dan nilai signifikansi perilaku menyontek sebesar 0,211. Adapun hasil analisis korelasi dengan menggunakan 84 subjek yaitu 0,579 dengan p > 0,05. Dengan demikian penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan positif yang cukup kuat antara variabel konformitas teman sebaya dengan perilaku menyontek. Kata Kunci : Konformitas, Teman Sebaya, Perilaku Menyontek Cheating behavior among students is no longer a surprising phenomenon. There are many things that make a person cheat, one of which is due to the influence of the social environment, especially peers or peer conformity. The objective of this study was to find out the relationship between peer conformity and cheating behavior. The population of this study was 302 students while the samples were all students of class VII, a total of 84 students. The method used in the study was the saturated sampling. In this study, the researcher used the whole member of class VII as the samples due to the limited number of students that could be used as the samples. The instruments were two questionnaires, the peer conformity questionnaire and the cheating behavior questionnaire. Data were analyzed using Karl Pearson product moment correlation. Before conducting the correlation test, the normality test was first carried out. The results of the normality test showed that the data obtained were normally distributed with a significance value greater than 0.05 in peer conformity and cheating behavior of 0.200 and 0.211, respectively. The result of correlation analysis using 84 subjects was 0.579 with p> 0.05. Therefore, this study proved that there was a fairly strong positive relationship between the variables of peer conformity and cheating behavior. Keywords: Conformity, peers, cheating behavior