GAMBARAN KENAKALAN BERLALU LINTAS PADA REMAJA DAN FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB
Abstract
ABSTRAK Kenakalan berlalu lintas merupakan salah satu bentuk dari perilaku kenakalan remaja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku kenakalan berlalu lintas pada remaja di Batulicin dan faktor-faktor penyebabnya. Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang remaja laki-laki yang merupakan pelaku kenakalan berlalu lintas di wilayah Batulicin. Teknik penggalian data pada penelitian ini adalah wawancara mendalam semi terstruktur dan observasi partisipasi pasif. Hasil analisis dari ketiga subjek, diperoleh kesimpulan bahwa gambaran berbagai bentuk kenakalan berlalu lintas yaitu: Tidak memiliki SIM, tidak membawa STNK saat berkendara, tidak menggunakan plat nomor kendaraan, tidak menggunakan helm saat berkendara, tidak memakai kaca spion kanan dan kiri, menggunakan knalpot bersuara nyaring, tidak mengaktifkan fungsi speedo meter, manuver berbahaya, melakukan pelecehan verbal atau perkataan kasar pada pengendara lain, balapan liar, mengebut, menerobos lampu merah, dan berkendara dalam keadaan mabuk. Pada ketiga subjek juga ditemukan faktor yang mempengaruhi kenakalan berlalu lintas yaitu, faktor internal yang meliputi, identitas diri yang negatif, kontrol diri yang rendah, usia awal melakukan kenakalan, jenis kelamin laki-laki, kepercayaan diri rendah, kestabilan emosi kurang, aktualisasi diri terhambat, tidak memiliki model yang baik, penyesuaian sosial yang kurang, perkembangan sosial kurang, dan kurangnya kelekatan pada orang tua,faktor eksternal meliputi, pengaruh teman sebaya yang negatif, prestasi sekolah yang rendah, status sosial ekonomi menengah kebawah, peran orang tua yang buruk dan kualitas lingkungan sekitar yang buruk. Kata Kunci : Kenakalan, Lalu lintas, Remaja ABSTRACT Road traffic delinquency is one form of juvenile delinquency. The purpose of this study was to describe the road traffic delinquency behavior in adolescents in Batulicin and the contributing factors. Subjects in this study were three teenagers who were the perpetrators of road traffic delinquency in Batulicin. Data were gathered through semi-structured in-depth interviews and observation of passive participation. It can be concluded from the results of the analysis that there were some various types of road traffic delinquency, namely not having a driver's license, not carrying vehicle registration when driving, not using the license plate numbers, not wearing helmets while driving, not wearing the right and left rear-view mirrors, applying loud-voiced exhaust, not activating the Speedo meter, doing dangerous maneuvers, delivering verbal harassment or vulgarity on the other riders, wild racing, speeding, running a red light, and driving in a drunken state. There were some factors found in the three subjects that affected the road traffic delinquency. The first was the internal factors that included negative self-identity, low self-control, mischief in early age, male gender, low self-esteem, less emotional stability, hampered self-actualization, lack of good models, less social adjustment, less social development, and lack of attachment to parents. The second was the external factors including negative peer influences, low school performance, middle and lower socioeconomic status, poor parental role and poor quality of the surrounding environment. Keywords: Delinquency, Traffic, Adolescent