HUBUNGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI KEMATIAN PADA LANSIA DI PANTI WERDHA BUDI SEJAHTERA
Abstract
Kecemasan akan kematian pada lansia menandakan keadaan fisik yang tidak sehat, bagi individu yang mengalami kecemasan akan kematian tentu gejala-gejala yang dirasakan dapat mengganggu aktivitasnya. Lansia yang pasrah dan penerimaan terhadap kematian sudah merasa puas dan dengan apa yang telah dicapai sampai saat ini seperti anak-anak yang sudah berhasil dan mapan sehingga lansia tidak perlu khawatir lagi akan lanjut usia. Keadaan psychologycal well being akan membuat lansia menjadi lebih merasa nyaman dengan kehidupannya di masa tua. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) psychological well being lansia di PSTW Banjarbaru, (2) kecemasan dalam menghadapi kematian di PSTW Banjarbaru, dan (3) hubungan antara psychological well being dengan kecemasan dalam menghadapi kematian lansia di PSTW Banjarbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di panti werdha budi sejahtera Landasan Ulin Banjarbaru sejumlah 110 orang dengan sampel penelitian sebanyak 56 orang. Teknik analisa yang digunakan adalah analisis korelasional, yakni analisis korelasi Product Moment dari Karl Pearson untuk mengetahui apakah ada hubungan antara psychological well being dan kecemasan dalam menghadapi kematian pada lansia di Panti Werdha. Adapun hasil analisis korelasi yaitu r = -0,283 dengan p > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) psychological well being di PSTW Banjarbaru berada pada tingkat sedang, (2) kecemasan dalam menghadapi kematian lansia di PSTW Banjarbaru berada tingkat tinggi, dan (3) terdapat korelasi negatif yang rendah antara psychological well being dengan kecemasan dalam menghadapi kematian lansia di PSTW Banjarbaru. Kata Kunci : psychological well being, kecemasan dalam menghadapi kematian, lansia Death anxiety in the elderly indicates unhealthy physical state, for individuals who experience anxiety of death is certainly perceived symptoms can disrupt their activities.Seniors who surrender and acceptance of death had been satisfied and with what has been achieved to date as children who are already successful and well established so that the elderly do not have to worry about going to the elderly. Psychologycal well being will make the elderly become more comfortable with life in old age. The main objective of this study was to determine: (1) psychological well being of the elderly in PSTW Banjarbaru, (2) death anxiety in PSTW Banjarbaru, and (3) the relationship between psychological well being with death anxiety the elderly PSTW Banjarbaru. Population in this research is the elderly in Panti Werdha Budi Sejahtera Ulin Banjarbaru some 110 people to sample as many as 56 people. Analysis technique used is the correlation analysis, the correlation analysis of Karl Pearson Product Moment to determine whether there is a relationship between psychological well being and anxiety in death anxiety in the elderly at Panti Werdha. The results of correlation analysis is r = -0.283, p> 0.05. The results showed that: (1) psychological well being in PSTW Banjarbaru be at a moderate level, (2) death anxiety of the elderly in PSTW Banjarbaru are high level, and (3) there is a negative correlation lower of psychological well being with death anxiety in the elderly PSTW Banjarbaru Keywords: psychological well being, death anxiety, the elderly