MEMBANGUN KOMUNIKASI SOSIAL ANTARETNIK: Perspektif Sosiologi Komunikasi
Abstract
Konflik sosial antaretnik bukanlah fenomena baru di Indonesia. Banyak teori yang berusaha mengurai fenomena ini. Teori sosiologi komunikasi hanya salah satu cara untuk melihat lebih mendalam proses komunikasi antaretnik. Teori ini merupakan teori yang secara khusus menggeneralisasi konsep komunikasi di antara komunikator dengan komunikan yang berbeda kebudayaan, dan yang membahas pengaruh kebudayaan terhadap kegiatan komunikasi antarmanusia. Pengaruh itu bisa berupa dampak positif maupun negatif tergantung hasil dari proses komunikasi tersebut. Untuk membangun proses komunikasi sosial antaretnik, paling tidak ada tiga sumber yang bisa digunakan, yakni: pertama, sosiologi komunikasi antaretnik yang dibangun akibat perluasan teori komunikasi yang secara khusus dirancang untuk menjelaskan komunikasi intra/antar budaya. Kedua, teori-teori baru yang dibentuk dari hasil-hasil penelitian khusus dalam bidang komunikasi antarbudaya. Ketiga, teori komunikasi antaretnik yang diperoleh dari hasil generalisasi teori ilmu lain, termasuk antropologi dan agama dalam rangka mewujudkan masyarakat terbuka yang harmonis.