Redefinisi Kaum Paderi Melalui Metodologi Genealogis Foucauldian Sebagai Rekonsiliasi Etnis Minangkabau-Batak
Abstract
Redefinisi Kaum Paderi merupakan konsep pendefinisian Kaum Paderi berdasarkan metodologi genealogis yang menulis sejarah berdasarkan kerangka kekinian. Definisi ini berbeda dari definisi Kaum Paderi dalam pandangan sejarah umum. Redefinisi ini dimaksudkan untuk memetakan gerakan Paderi berdasarkan konsep kekuasaan berbasis keamiran melalui gelar Tuanku Imam Bonjol merujuk kerangka kekuasaan nagari (balad-dalam pemahaman imamah). Tujuan pemetaan gerakan Paderi adalah membuktikan (secara teori) bahwa ada dikotomi di tubuh Paderi sebagai gerakan pemurni Islam serta yang bersifat radikal. Dikotomi inilah yang digunakan sebagai dalih untuk membangun wacana rekonsiliasi antara etnis Minangkabau-Batak lantaran konflik masa lalu "Perang Paderi" jilid I.