Hermeneutical Approach For Qur’ânic Exegesis: An Offer From The West

Abstract

This article will present the general description of hermeneutical approach, including historical background and phenomenon in understanding the text as well as the Qur’ân. This article will try to portray hermeneutical approach in interpreting Qur’ân which has been discussed by many scholars. It found that hermeneutical approach is an alternative method to understand Qur’ân or even Hadis. It may give a new spirit in developing Qur’ân in terms of its long-lasting values.  Many modern scholars have undoubtedly struggled to show that Qur’ân will be more ‘up-to date’ and compatible with the current issues in modern life if we are open to new approach to it. However, not all scholars agree with this method since they believe that Qur’ân is a sacred book which cannot be approached by whatever Western methods, especially hermeneutics. Even, they condemn that the people apply such a method can be categorized as infidel. ---Artikel ini akan menyajikan gambaran umum tentang pendekatan hermeneutis, termasuk latar belakang dan fenomena sejarah dalam memahami teks dan juga al-Qur'an. Artikel ini akan mencoba menggambarkan pendekatan hermeneutis dalam menafsirkan al-Qur'an yang telah dibahas oleh banyak ilmuwan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan hermeneutis adalah metode alternatif untuk memahami Al-Qur'an atau bahkan Hadis. Hal ini memberi semangat baru dalam mengembangkan Alquran dalam nilai-nilai yang bertahan lama. Banyak ilmuwan modern berjuang untuk menunjukkan bahwa Alquran akan lebih 'up to date' dan sesuai dengan isu terkini dalam kehidupan modern jika kita terbuka terhadap pendekatan baru terhadapnya. Namun, tidak semua ilmuwan setuju dengan metode ini karena mereka percaya bahwa Alquran adalah kitab suci yang tidak dapat didekati dengan metode Barat manapun, terutama hermeneutika. Bahkan, mereka menyatakan bahwa orang menerapkan metode semacam itu bisa dikategorikan sebagai orang kafir.