TRANSPORTASI DENGAN PERAWATAN METODE KANGURU UNTUK MENSTABILKAN FUNGSI FISIOLOGIS BAYI BERAT LAHIR RENDAH

Abstract

Saat ini transportasi yang dilakukan bagi bayi berat lahir rendah (BBLR) menggunakan inkubator dengan menyiapkan berbagai perlengkapan untuk menunjang keamanan dan kenyamanan bayi selama perjalanan. Beberapa efek dari transportasi menggunakan inkubator diantaranya gangguan istirahat-tidur dan ketidakstabilan suhu bayi selama perjalanan. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh transportasi dengan perawatan metode kanguru pada kelompok intervensi dan transportasi dengan digendong. Pengukuran fungsi fisiologi dilakukan sebelum dan sesudah transportasi baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol, Rancangan menggunakan eksperimen dengan pendekatan non equivalent control group before after design melibatkan 34 ibu dan BBLR. Hasil analisis fungsi fisiologi BBLR dan kepercayaan diri ibu terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok intervensi (p=0,001). Berdasarkan hasil penelitian ini perawat perlu menggalakkan PMK untuk meningkatan pengetahuan dan kemampuan ibu untuk merawat BBLR.Kata kunci: transportasi kanguru, fungsi fisiologis BBLR