SOSIO EMOSIONAL DALAM MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA DITINJAU DARI KOGNITIF SISWA MADRASAH ALIYAH

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan prestasi bela- jar kimia dengan kondisi sosio emosional yang mencipkatan suatu kondisi yang belajar yang baik,efektif serta efisien: (1) antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran eksplorasi, elaborasi, konfirmasi (EEK), (2) terhadap pengaruh interaksi model pembelajaran dengan gaya kognitif, (3) antara siswa yang mengikuti model pembela- jaran berbasis masalah dan pembelajaran EEK pada siswa yang memiliki gaya kognitif field independent, dan (4) antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dan EEK pada siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2 posttest only control group design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X  Madrasah Aliyah Walisongo Jepara tahun pela- jaran 2013/2014. Pengambilan kelas penelitian berdasarkan teknik intake kelas. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan Anova dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan (1) perbedaan signifikan terhadap variable prestasi belajar kimia dan kondisi sosio emosional siswa se- cara bersama-sama (F=2,944; p<0,05). Artinya, prestasi belajar kimia dan kondisi sosio emosional siswa bersama-sama menunjukkan perbedaan signifikan antara model pembelajaran; (2) interaksi antara model pembela- jaran dan gaya kognitif secara bersama terhadap prestasi belajar kimia dan kondisi sosio emosional siswa (F=47,456; p<0,05); (3) perbedaan signifikan variabel model pembelajaran terhadap prestasi belajar kimia dan kondisi sosio emosional siswa untuk siswa yang bergaya kognitif field independent (F=34,337; p<0,05); (4) perbedaan signifikan variabel model pembelajaran terhadap prestasi belajar kimia dan kondisi sosio emosional siswa untuk siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent (F=17,912; p<0,05).