MENINGKATKAN MINAT IPA MELALUI IMPLEMENTASI INTEGRASI-INTERKONEKSI KEISLAMAN DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN AL-ANWARIYAH TEGAL GUBUG KABUPATEN CIREBON

Abstract

Dunia pendidikan saat ini sedang berusaha meningkatkan kualitasnya dari berbagai sisi, hal ini karena abad ke 21 yang dikenal sebagai abad pengetahuan. Harapan mendapatkan hasil belajar siswa terus menerus menjadi hal yang perlu diwujudkan. Berbagai cara terus diupayakan agar hasil belajar siswa mencapai hasil yang optimal. Salah satunya yaitu dengan meningkatkan minat siswa terhadap materi pelajaran. Minat siswa terhadap materi pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan, karna siswa yang berminat pada materi pelajaran akan memiliki keinginan kuat untuk menguasai materi pelajaran tersebut. Kita mengetahui bahwa disekolah-sekolah yang berbasis pesantren pada umumnya sangat ditekankan pemahaman dalam bidang keagamaan, segala sesuatu akan dikaitkan dengan pengetahuan agama, termasuk disaat mereka mempelajari mata pelajaran sains atau IPA. Karna itu upaya untuk mengintegrasikan sains atau IPA dengan pengetahuan agama menjadi salah satu cara untuk meningkatkan minat belajar para siswa di lingkungan pesantren. Salah satu upaya itu adalah dengan implementasi integrasi interkoneksi keislaman. Setelah dilakukan penelitian, maka hasilnya dapat disimpulkan yaitu, minat siswa terhadap konsep IPAtermasukdalamkategoribaik, hasil observasi dari 9 komponen yang diobservasi terdapat 4 komponen mendapat nilai 100%, berarti semua siswa melakukan hal tersebut yaitu mendengarkan materi yang disampaikan guru, datang tepat waktu, membuat catatan, dan mencatat apa yang dituliskan guru, sedangkan hasil belajar siswa tidak memuaskan, sebanyak 63% siswa masih mendapat nilai dibawah nilai KKM.