Pengelolaan Sumberdaya Arkeologi untuk Pariwisata Berkelanjutan (Pengembangan Wisata Benteng di Pulau Ambon)

Abstract

Pemerintah Pusat melalui Departemen Kebudayaan dan Pariwisata telah menetapkan tahun 2008 sebagai “Visit Indonesian Year”. Salah satu potensi wisata yang dapat dikembangkan untuk mendukung program ini adalah wisata arkeologi khususnya wisata benteng yang jumlahnya cukup banyak dan tersebar dihampir seluruh pulau di Maluku. Wisata benteng di Maluku yang saat ini masih mengandalkan benteng sebagai satu-satunya daya tarik menunjukkan belum optimalnya Pemerintah Daerah mengembangkan wisata ini. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah dengan mengemas berbagai atraksi wisata sebagai tambahan daya tarik bagi wisatawan yang akan berkunjung. Makalah ini mencoba  memaparkan prospek wisata benteng di Pulau Ambon dengan menawarkan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam upaya pengembangan wisata yang  lebih optimal.