Budaya Makan di Luar Rumah di Perkotaan Jawa pada Periode Akhir Kolonial

Abstract

Eating out behavior is one of picturesque studies which reviewing about people behavior and life style. This article developed from author thesis which described about culinary culture in Javanese Cities during late colonial era. This development is done by inserting Alan Warde and Lydia Martens concept that’s research about eating out culture in England. They resumed that eating out behavior related with pleasure and amusement. According with that concept this research will describe about how eating out behavior provide an influence to life style behavior on Javanese urbans people, especially for elite and middle class society. This study used Historical studies method that focus on research of mass media, advertisement publicity, and traveloque from that’s period. This study inference that eating out culture and behavior not just related with need complianced but furthemore to show a behavior and life style which  measure to a social and cultural symbol for the subject. Perilaku makan di luar rumah merupakan salah satu kajian yang menarik terutama dalam mengkaji mengenai perilaku dan gaya hidup dalam masyarakat. Kajian merupakan pengembangan dari tesis penulis yang sebelumnya membahas mengenai budaya makan d perkotaan Jawa pada periode kolonial. Pengembangan ini dilakukan dengan memasukan konsep Alan Warde dan Lydia Marteens yang mengkaji mengenai budaya makan luar rumah di Inggris. Mereka menyimpulkan bahwa perilaku makan di luar rumah berkaitan dengan perilaku kesenangan dan hiburan. Maka berdasarkan konsep tersebut pada tulisan ini dibahas hal mengenai bagaiamana pengaruh perkembangan budaya makan di luar rumah dalam keterkaitan dengan perilaku gaya hidup masyarakat perkotaan Jawa, terutama bagi kalangan elit dan menengah. Kajian ini menggunakan metodologi ilmu sejarah dengan menggunakan sumber-sumber dari media massa, iklan, dan jurnal perjalanan yang berasal dari periode tersebut.  Hasil dari kajian ini bahwa perilaku dan budaya makan di luar rumah tidak saja terkait dengan pemenuhan kebutuhan, namun juga menampilkan perilaku dan gaya hidup yang memberi simbol dari status sosial dan budaya dari  pelakunya.