Kurikulum 2013 di Madrasah Ibtidaiyah: Implementasi di Wilayah Minoritas Muslim
Abstract
The curriculum has a very important role in the educational process. In Indonesia, the curriculum had changed in several times, including: Kurikulum 1994, Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) in 2004, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), and Kurikulum 2013. The focus of this research, is in the implemetation the curriculum 2013 in Muslim minority areas. The Implementation of the curriculum 2013 at MIN Cempaka Putih Jakarta and West Papua Malawele partly already implemented properly and in accordance with the objectives of the curriculum in 2013. The change of the teacher's role as a motivator and facilitator already visible. Where in learning the Arabic language teachers give students to be more able exploring earning materials and teachers have also begun to embed a variety of character education as a team-based learning.Kurikulum memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pendidikan. Kurikulum di Indonesia pernah beberapa kali mengalami perubahan, diantaranya: Kurikulum 1994, Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dan Kurikulum 2013. Fokus penelitian pada kurikulum 2013 yang di Implementasikan di wilayah minoritas muslim. Implementasi kurikulum 2013 di MIN Cempaka Putih Jakarta dan MIN Malawele Papua Barat sebagian sudah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan tujuan kurikulum 2013. Pergantian peran guru sebagai motivator dan fasilitator sudah terlihat. Dimana dalam pembelajaran bahasa arab guru memberikan siswa agar lebih bisa mengekspolarasi materi pembelajaran dan guru juga sudah mulai menanamkan berbagai pendidikan karakter seperti pembelajaran berbasis tim