BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MENUMBUHKAN RESPON SPIRITUAL ADAPTIF BAGI PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH

Abstract

This study is a qualitative reseachthat aims to describe how the spiritual guidance of Islam in cultivating spiritual adaptive response for stroke patients in hospitals Islam CempakaPutih Jakarta. This research is qualitative research. Source of research data is binroh officers as well as all stroke patients with mild stroke were treated qualification and post-stroke patients who are undergoing physiotherapy in Jakarta, CempakaPutih RSI. Methods of data collection using interviews, observation, and documentation. The first results showed that stroke patients had a spiritual response adaptive, second, implementation of Islamic spiritual guidance in cultivating spiritual response is adaptive stroke patients with stroke patients to visit. Efforts are being made binroh officers to cultivate spiritual adaptive response is to encourage motivation, suggestion, support and education of worship during illness, such as providing guidance procedures for prayer, ablution, tayammum and exercising. Not only officer binroh who provide spiritual touch but all stakeholders in the hospital as nurses, physiotherapists, doctors, etc. also participated giving spiritual touch, the facilities and the best service both medical and non-medical patients, so that patients become optimistic about the pain and able to achieve adaptive spiritual response.***Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana bimbingan rohani Islam dalam menumbuhkan respon spiritual adaptif bagi pasien stroke di rumah sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data penelitian adalah petugas binroh serta seluruh pasien stroke dengan kualifikasi stroke ringan yang dirawat dan pasien pasca stroke yang sedang menjalani fisioterapi di RSI Jakarta Cempaka Putih. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, meliputi data reduction, data display, conclusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama pasien stroke memiliki respon spiritual adaptif, kedua, Pelaksanaan bimbingan rohani Islam dalam menumbuhkan respon spiritual adaptif pasien stroke adalah dengan visit ke pasien stroke. Upaya yang dilakukan petugas binroh untuk menumbuhkan respon spiritual adaptif adalah dengan memberikan semangat motivasi, sugesti, support dan edukasi ibadah selama sakit, seperti memberikan tuntunan tatacara sholat, wudhu, tayammum beserta prakteknya. Tidak hanya petugas binroh saja yang memberikan sentuhan rohani tetapi seluruh stakeholder yang ada dirumah sakit seperti perawat, fisioterapis, dokter dll juga ikut serta memberikan sentuhan rohani, fasilitas dan pelayanan terbaik medis maupun non medis kepada pasien, sehingga pasien menjadi optimis terhadap sakitnya dan mampu mencapai respon spiritual adaptif.