DAKWAH BIL-HIKMAH DI ERA INFORMASI DAN GLOBALISASI Berdakwah di Masyarakat Baru

Abstract

Da'wah is an Islamic propagation activity that requires continuing reforms in terms of content, strategies, methods and the da’i’s qualifications. This is due to the dynamics of the mad’u (da’wah addressee) conditions as well as the change of social environment that need to such reforms in order to get a relevant and contextual format in conducting da’wah. The da’wah movement in the global era should not only present the conventionally-traditional content, but also the modern way by using technology. Therefore, it can reach the target widely with the contents basing on the needs and challenges of the complex new society. Relying on the authoritative sources of Islam, the Qur’an and the other relevant sources, this paper presents a da’wah bil hikmah in the context of new society.***Dakwah merupakan aktivitas yang menuntut pembaharuan secara terus-menerus baik dari sisi content, cara, strategi, dan atau metodenya maupun kualifikasi pelakunya. Hal ini karena adanya dinamika sasaran dakwah dan lingkungan sosial yang terus berubah yang menuntut selalu adanya pembaharuan. Pembaharuan ini dalam rangka mencari format yang relevan dan kontekstual dalam dakwah. Garakan dakwah di era global sudah sejatinya menyuguhkan content, bukan hanya secara konvensional-tradisional, tapi secara modern dengan menggunakan IT, sehingga menjangkau sasaran dakwah yang luas, melintas batas dengan isi yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan masyarakat baru yang kompleks dan dengan penuh kedalaman, meski bernuansa praktis. Dengan berpijak pada sumber otoritatif Islam, al-Qur’an secara tematik dan sumber lain yang relevan, tulisan ini menyuguhkan dakwah bilhikmah dalam konteks masyarakat baru.