PENGARUH OTONOMI DAERAH DAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MENENGAH ATAS DI KAB. TANGERANG

Abstract

The School Based Management Program (MBS) can assist in supporting the quality improvement of education in each region, so each region can empower participation and role of community in managing education. In order to find out significance of the impact of Regional Autonomy (OTDA) and MBS on Quality Improvement of Secondary High Education, then a research is made in Pangedagan SubDistrict. Methods used in the research are survey and quantitative method namely a method describing and analyzing a certain phenomenon or object researched and observed with correct interpretation. The use of this method is aimed to problem solving. Data collection technique uses questionnaire and literature research. Based on the performed research, the Impact of Regional Autonomy on Educational Quality Improvement is 0.582. The Impact of MBS on Educational Quality Improvement is 0.647 and the Impact of Regional Autonomy and MBS on Educational Quality Improvement is 0.706.Program manajemen Berbasis sekolah (mBs) dapat membantu dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan ditiap daerah, sehingga masing-masing daerah dapat memberdayakan partisipasi serta peran masyarakat dalam mengelola pendidikan. Dalam rangka mengetahui sejauh mana pengaruh Otonomi Daerah dan mBs terhadap Peningkatan mutu Pendidikan menengah Atas maka di lakukan penelitian di wilayah Kecamatan Pagedangan. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan metode kuantitatif yaitu suatu metode yang didalamnya mendeskripsikan dan menganalisa suatu fenomena atau objek tertentu yang diteliti dan diamati dengan interpretasi yang tepat. Penggunaan metode ini tertuju pada pemecahan masalah. teknik pengumpulan data menggunakan angket dan penelitian kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil Pengaruh Otonomi Daerah terhadap Peniningkatan mutu Pendidikan adalah 0,582. Pengaruh mBs terhadap Peningkatan mutu Pendidikan adalah 0.647 dan Pengaruh Otonomi Daerah dan mBs terhadap Peningkatan mutu Pendidikan adalah 0,706.