MODEL PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER SISWA SMABERBASIS PENDIDIKAN AGAMA

Abstract

AbstractThis article aims to determine the model of penetration of character for students of high school based on religious  education  developed  in  SMAN  9  Bandar  Lampung. This is a qualitative research backed by quantitative data  to  refine  the  analysis.  The  data  was  collected  interviews, observation, document analysis, and dissemination of questionnaire. The respondents consisted of principals, teachers  of  religion  studies  (Islam,  Christianity,  Catholicism,  Hinduism  and  Buddhism),  as  well  as  students  and school committee. The results showed that the model of penetration of character for high school students based on  religious  education  in  intra-curricular  activities  was done by inserting some hidden activities in the form of integration in all subjects and internalizing the concepts before lessons by citing verses of the Koran / reading the bible / praying for 15 minutes, while in extracurricular activities it was done by creating a conducive and religious environment,  distributing  pamphlets  /  leaflets  /  banners containing moral messages in strategic locations, making strict school discipline program to support the formation of character and celebrating festive holidays. It was concluded that SMA 9 Bandar Lampung is one of the schools that develop models for penetrating character values  through religious education.AbstrakArtikel ini bertujuan untuk mengetahui model penanaman nilai-nilai karakter siswa SMA berbasis pendidikan agama yang dikembangkan di SMA Negeri 9 Bandar Lampung. Pendekatan penelitian ini kualitatif yang didukung data-data kuantitatif untuk mempertajam analisis. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi, telaah dokumen, dan penyebaran angket. Responden terdiri atas pimpinan sekolah, para guru agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha), serta  siswa  dan  komite  sekolah.  Hasil  penelitian menunjukkan bahwa model penanaman nilai-nilai karakter siswa SMA berbasis pendidikan agama pada kegiatan intrakurikuler yaitu dengan menyisipkan beberapa kegiatan hidden curricullum berupa pengintegrasian pada semua mata pelajaran dan menginternalisasikan konsep sebelum mata pelajaran dimulai dengan membaca ayat pendek/membaca kitab/berdoa selama 15 menit. Sedangkan pada kegiatan ekstrakurikuler dengan menciptakan lingkungan yang kondusif dan agamis, pemasangan  pamflet/leaflet/spanduk  yang  berisi tulisan pesan-pesan moral di setiap tempat yang strategis, membuat aturan-aturan dan tata tertib sekolah yang tegas demi mendukung program pembentukan karakter serta melakukan perayaan hari-hari besar agama. Disimpulkan bahwa SMA 9 Bandar Lampung merupakan salah satu sekolah yang mengembangkan model penanaman nilainilai karakter lewat pendidikan agama.