Efektivitas Model Pendidikan Kewarganegaraan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Kompetensi Kewarganegaraan Mahasiswa di Perguruan Tinggi
Abstract
AbstractThis study aims to observer the effective development of local-based multicultural (MBKL) model of civic (PKn) learning in improvng the related competence among higher education students. This study was conducted at three universities in Malang using the research & development (R&D) model. The data were collected utilizing structured questionnaires, tests, interviews, observation and documentation before analyzed by anova through SPSS program. The study found that: Firstly, the MBKL model of PKn is more advantageous and effective in improving the students’ related competence as compared with that of conventional learning at an F value of 4,585 with significance of less than 0.05. secondly, the application of MBKL has a positive impact on the student learning motivation and activity at an F value of 6,106 with Sig < 0,05 along with other following impacts, especially on the PKn teaching for college-level students. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meliahat efektivitas pengembangan model pendidikan kewarganegaraan multukultural bebrbasis kearifan lokal dalam meningkatkan kompetensi kewarganegaraan multikultural mahasiswa di perguruan tinggi. penelitian dilakukan di tiga perguruan tinggi di Malang dengan menggunakan model penelitian pengembangan (R&D). Data dikumpulkan dengan kuesioner terstruktur, tes, wawancara, observasi dan dokumentasi, serta dianalisis dengan anova melalui program SPSS. Hasil penelitian menemukan bahwa pertama model pendidikan kewarganegaraan multikultural berbasis kearifan lokal lebih unggul dan efektif dalam meningkatkan kompetensi kewarganegaraan multikultural mahasiswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Kedua penerapan pendidikan kewarganegaraan multikultural berbasis kearifan lokal memberikan pengaruh yang positif terhadap aktivitas dan motivasi belajar mahasiswa.