MENYOAL BUKU AJAR KEAGAMAAN: Tadqiq Buku Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam Di Universitas Negeri Gorontalo

Abstract

abstractThis  study  investigates  religious  textbook particularly Islamic Study subject at the University of  Gorontalo  (UNG),  with  the  desire  to  answer two  research  questions,  namely:  1)  How  is  the textbook of Islamic Religious Education at the State University of Gorontalo (UNG) used? and 2) How is the content of the textbook of Islamic religious education in UNG viewed in the perspective of tadqiq ?. This study used qualitative descriptive analysis.  The  text  data  of  textbook  was  analyzed by stages that refer to the stages of tadqiq selected by using content analysis. The results showed that the Islamic Study textbook published in 2009 has been in accordance with the Decree of Directorate General of Higher Education NO. 43 / DIKTI / Kep / 2006. There are additions and subtractions, but do not reduce the content of the book. The course book is used for teaching at 11 faculties in UNG, regardless of the type of faculty and discipline. In addition,  the  book  is  printed  for  limited  purpose (in this case for students). In terms of tadqiq, this textbook  has  some  weaknesses,  such  as:  it  does not use transliteration, there are a few typos, it is inconsistent in quoting and translation, the hadist that are used do not meet the standard of writing (sanad, honor, narrators), do not have harakat, only the translation is given, and there is an expression that is considered a hadist, and so forth.Keywords: tadqiq, textbooks, religious educationabstrakPenelitian ini menyoal buku ajar keagamaan khususnya matakuliah Agama Islam di Universitas gorontalo (UNg), dengan keinginan menjawab dua pertanyaan penelitian, yaitu: 1) Bagaimana mekanisme penggunaan buku ajar Pendidikan Agama Islam di Universitas Negeri gorontalo (UNg)? dan 2) Bagaimana isi buku ajar pendidikan agama Islam di UNg dalam perspektif tadqiq?. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Adapun data teks buku ajar dianalisis dengan tahapan yang mengacu pada tahapantahapan tadqiq yang dipilih dengan menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Buku matakuliah Pendidikan Agama Islam yang diterbitkan pada tahun 2009 ini telah sesuai dengan surat Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan tinggi No. 43/DIKtI/Kep/2006. Ada penambahan dan pengurangan, namun tidak mengurangi konten buku tersebut. Buku matakuliah tersebut diajarkan pada 11 Fakultas di UNg, tanpa memerhatikan jenis fakultas dan kelokalannya. selain itu, buku ini dicetak sangat terbatas (kalangan sendiri). Dari segi tadqiq, bukumatakuliah ini memiliki beberapa kekurangan, seperti: Belum menggunakan transliterasi, ada beberapa kesalahan ketik, tidak konsisten dalam pengutipan ayat dan terjemahnya, hadis yang digunakan belum memenuhi standar penulisan (sanad, matan, perawi), tidak berharakat, ada yang mencantumkan hanya terjemahannya, dan ada ungkapan yang disinyalir sebagai hadis, dan lainlain.Kata Kunci: tadqiq, buku ajar, pendidikan keagamaan