Islam Berkemajuan Perspektif Ahmad Syafii Maarif

Abstract

AbstractGagasan Islam berkemajuan dan Islam dalam bingkai keindonesiaan dan kemanusiaan telah menjadi tren baru dikalangan masyarakat Muslim Indonesia dan dunia. Bahkan hal ini sempat mendapatkan respon positif dari Presiden Joko Widodo, agar benar-benar diterapkan dan diimplementasikan di bumi nusantara yang masyarakat lebih bercorak plural dan multikultural. Gagasan ini ternyata sudah lama diwacanakan oleh cendikiawan Muslim Buya Ahmad Syafii Maarif. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pemikiran Ahmad Syafii Maarif tentang konsepsi Islam dalam bingkai keindonesiaan dan kemanusiaan? Sedangkan tujuannya adalah untuk mengungkap pandangan Ahmad Syafii Maarif tentang Islam Indonesia dan konsep humanism. Metode yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan historis, fenomenologis, biografis, sosiologis, dan normatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa umat Islam yang merupakan penduduk mayoritas di bumi nusantara ini sudah saatnya tidak lagi mempersoalkan hubungan trilogi antara Islam, keindonesiaan, dan kemanusiaan. Ketiga konsepsi tersebut haruslah senafas dan seirama agar Islam yang berkembang di Indonesia adalah benar-benar Islam yang berkemajuan, ramah, terbuka, dan rahmatan lil ‘alamin. Kata kunci: A. Syafii Maarif, Islam berkemajuan, keindonesiaan, kemanusiaan.