ANALISIS PERBANDINGAN EX-ANTE SCREENING DAN EX-POST MONITORING DALAM PENGELOLAAN RISIKO
Abstract
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara ex-ante screening dan ex-post monitoring dalam pengelolaan risiko di bank syariah. Menggunakan metode kualitatif dengan teknikanalisis Model Miles and Huberman. Proses ex-ante screening dalam upaya pengelolaan risiko pembiayaan, baik pembiayaan produktif maupun konsumtif pada BNI Syariah Cabang Bogor dilakukan dengan prinsip analisis 5C, 5P dan 3R. Selain prinsip analisis tersebut, Kantor Pusat BNI Syariah juga memberikan traffic light (pedoman sektor usaha) pada setiap Kantor Cabang dalam pemberian pembiayaan, faktor pendukung lain berupa adanya audit kepatuhan dengan sistem EFO (Electronic Financing Origination), dan DPS. Proses ex-post monitoring BNI Syariah Cabang Bogor dilakukan dengan credit checking, on desk monitoring,on site monitoring dan trade checking. Penyelesaian permasalahan pembiayaan berupa penerapan R3 yaitu rescheduling, reconditioning dan restructuring, adapun nasabah yang tidak mempunyai iktikad baik untuk melunasi angsurannya maka dilakukan tindakan pemutusan hubungan dengan penjualan aset dibawah tangan dan lelang. Dari kedua prosedur tersebut, ex-ante screening merupakan proses terpenting karena akan menentukan dan meminimalisir risiko pembiayaan yang akan terjadi.Kata kunci : Ex-Ante Screening, Ex-Post Monitoring.