Peningkatan Aktivitas Belajar Mahasiswa Dengan Metode Jigsaw
Abstract
Inti dari pembelajaran koperatif, adalah upaya meningkatkan belajar peserta didik secara berkelompok, dengan berbagai latar belakang kemampuan akademik yang berbeda. Berbagai hasil penelian pembelajaran menunjukkan, bahwa dengan menggunakan metode diskusi, keinginan belajar mahasiswa semakin bertambah, serta memberikan kesadaran kepada mahasiswa akan pentingnya kerjasama dan saling menghargai dalam mencapai prestasi belajar yang lebih baik. Tulisan ini mencoba menguraikan lebih lanjut tentang penggunaan metode diskusi dan tugas kelompok dalam pembelajaran pada pendidikan tinggi, yaitu dalam proses perkuliahan. Secara khusus, penggunaan kedua metode tersebut dalam metode jigsaw. Konsep dan fakta dalam tulisan ini merupakan hasil penelitian tentang metode jigsaw dalam perkuliahan pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (Prodi PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Fokus permasalahan dalam penelitian tersebut adalah bagaimana keaktifan mahasiswa dengan metode jigsaw dalam perkuliahan IPS pada mahasiswa Prodi PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian tindakan kelas. Kehadiran peneliti dalam penelitian ini bersifat participant observation. Hasil penelitian menunjukkan, pada siklus pertama, dari empat aspek yang dinilai, yaitu keaktifan berbicara, mendengar, merespon, dan mencatat, menunjukkan bahwa keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi pada keseluruhan aspek tersebut masih rendah. Rendahnya keaktifan ini antara lain, karena kurangnya pemahaman mahasiswa dengan metode jigsaw. Pada siklus kedua sudah mulai terlihat peningkatan keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi. Berbicara sudah lebih fokus, penghargaan terhadap pendapat orang lain sudah mulai tinggi, respon mahasiswa sudah lebih meningkat, dan catatan sudah mulai lebih lengkap. Hasil kuis menunjukkan, adanya peningkatan hasil belajar mahasiswa.