ADAT, BUDAYA DAN AGAMA LOKAL Studi Gerakan Ajeg Bali Agama Hindu Bali

Abstract

Tulisan ini memfokuskan kajiannya pada gerakan Ajeg pada agama Hindu di Bali. Pada satu sisi Ajeg Bali dipahami sebagai adat masyarakat Hindu Bali sebagai upaya untuk melestarikan nilai dan tradisi leluhurnya agar tidak hilang. Pada sisi lain, Ajeg Bali pun di pahami sebagai sebuah gerakan politik kebudayaan yang muncul ke permukaan sebagai respon orang-orang Bali yang beragama Hindu terhadap berbagai persoalan. Dalam perkembangannya, Ajeg Bali bahkan diyakini sebagai Agama Lokal yang tumbuh dan berkembang dalam tradisi masyarakat Bali.. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemahaman tentang Gerakan Ajeg Bali terpecah menjadi dua bentuk, satu fihak berpaham terhadap artikulasi dan fihak lain berfaham pada disartikulasi. Meski berbeda, keduanya menginginkan nilai-nilai adat tetap terpelihara dan terjaga secara utuh dari pengaruh budaya asing ataupun budaya global. Singkatnya gerakan Ajeg Bali dapat dipandang sebagai latihan intelektual dalam menciptakan simbol-simbol kebudayaan baru secara terus menerus untuk mendefinisikan kembali identitas ke-bali-an orang Bali demi kepentingan kekuasaan.