LANDASAN ONTOLOGIS, EPISTEMOLOGIS, DAN AKSIOLOGIS DALAM PENELITIAN PSIKOLOGI

Abstract

Seperti halnya dengan penelitian pada disiplin ilmu lainnya, penelitian dalam ilmu psikologi tidak akan pernah dapat lepas dari filsafat ilmu. Artikel ini mengkaji landasan ontologis, epistemologis, dan aksiologis dalam penelitian Psikologi. Secara ontologis, objek formalnya adalah jiwa yang dimanifestasikan dalam perilaku. Secara epistemologis, penelitian psikologi berkembang pesat dengan pendekatan kuantitatif sehingga psikologi menjadi ilmu terapan yang dapat memecahkan problema manusia saat ini, seperti penggunaan alat tes bidang pendidikan, bidang kesehatan, hukum dan lain-lain. Namun pengkuantifikasian manusia ini, menjadikan penelitian psikologi tidak utuh dan dingin dalam memandang manusia. Sehingga lahirlah pendekatan kualitatif untuk lebih memahami hakekat manusia. Sedangkan peranan filsafat ilmu dalam penelitian psikologi adalah mendampingi pengguna hasil penelitian ilmu psikologi secara kritis sehingga peneliti mampu menggunakannya untuk kesejahteraan umat manusia. Pendekatan kuantitatif, dengan segala kelebihan dan keterbatasannya, dapat diintegrasikan dengan pendekatan kualitatif supaya lebih memahami manusia secara utuh. Untuk mencapai kebenaran, peneliti hendaknya memiliki kejujuran sebagai etika penelitian yang diintegrasikan ke dalam kepribadiannya.