Islam, Tradisi Lokal, dan Konservasi Alam: Studi Kasus di Kampung Dukuh Kabupaten Garut
Abstract
Kampung Dukuh di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut merupakan salah satu kampung adat yang ada di Jawa Barat. Selain tradisi warisan Islam yang masih kuat, masyarakat Kampung ini mempunyai tradisi tersendiri seperti kepercayaan terhadap mitos-mitos leluhur, sanksi gaib, dan ritual-ritual tertentu terkait kepercayaan tersebut. Masyarakat Kampung Dukuh juga memiliki kearifan lokal yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan dan sumber daya alam lewat mana mereka turut serta dalam menghadapi isu-isu pemanasan global (global warming) dan perubahan iklim (climate change). Keberhasilan warga Kampung Dukuh dalam melestarikan alam bukan karena pengaruh doktrin Islam tetapi lebih disebabkan oleh tradisi dan kearifan lokal warisan nenek moyang. Hal ini dikarenakan masyarakat Kampung Dukuh cenderung memahami Islam sebagai seperangkat aturan/hukum berkaitan dengan sistem peribadatan (fiqih ibadah), tidak sampai menyentuh aspek-aspek lain di luar sistem itu.