PEMANFAATAN KARAKTER RASA PADA MAKANAN SEBAGAI DASAR PENENTUAN REKOMENDASI RESTORAN
Abstract
Setiap orang memiliki selera makan yang berlainan. Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa karakter rasa sebuah makanan mempengaruhi selera seseorang. Adanya hubungan antara selera makan seseorang dengan karakter rasa sebuah makanan ini dapat dimanfaatkan sebagai faktor penentu rekomendasi restoran.Penelitian ini memperkenalkan pemodelan sebuah sistem rekomendasi restoran dengan preferensi selera makan penggunanya sebagai faktor utama dalam mempengaruhi hasil rekomendasi. Selera seorang pengguna terhadap makanan dimodelkan dengan sembilan atribut yaitu sweet, savory, salty, sour, bitter, sauce, spicy, vegetable dan meat. Masing-masing atribut berisi bobot nilai antara 0 sampai 1 untuk merepresentasikan dominasi selera. kesembilan atribut ini juga digunakan untuk merepresentasikan karakter setiap makanan yang disediakan restoran. Rekomendasi restoran dapat ditentukan dengan cara menghitung korelasi antara preferensi selera pengguna dan karakter rasa makanan menggunakan persamaan Pearson Correlation.Dengan pendekatan ini, sistem Jogjanan Kuliner memiliki keunggulan mampu mengenali selera makan seseorang. Sehingga selain merekomendasikan restoran, sistem Jogjanan Kuliner juga memberikan rekomendasi makanan sesuai dengan selera penggunanya.