SURGA YANG TAK DIRINDUKAN: WACANA POLIGAMI DALAM FILM ISLAMI

Abstract

Salah satu perkembangan industri film yang cukup menarik di Indonesia adalah bagaimana genre film islami mengangkat berbagai isu sosial budaya melalui perspektif islami. Oleh karena itu, artikel ini ditulis dengan tujuan menganalisis wacana poligami dalam salah satu film islami populer Surga Yang Tak Dirindukan 1 dan 2. Teknik analisis film dilakukan dengan metodologi semiotika yang memperlakukan film sebagaimana teks bahasa sehingga memudahkan penulis untuk menganalisis prinsip struktural yang mendasari film. Analisis struktural pada film tersebut menunjukkan bahwa secara umum film merepresentasikan konstruksi laki-laki dan perempuan muslim ideal, relasi ideal antara suami dan istri dalam perspektif Islam, dan juga wacana poligami yang bisa menjadi solusi atas berbagai permasalahan sosial. Konstruksi ideal wacana poligami tersebut didasarkan atas interpretasi para tekstualis atas ayat-ayat Quran tentang poligami. Hanya saja, representasi ideal wacana poligami islami tersebut tidak memberikan ruang atas berbagai komplikasi yang kerap kali terjadi pada pernikahan poligami.