HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA PENYANDANG DISABILITAS FISIK DI SLB KOTA BANDA ACEH
Abstract
Individu yang terlahir dengan keterbatasan fisik maupun mental disebut dengan penyandang disabilitas. Kondisi yang diderita oleh penyandang disabilitas fisik menyebabkan mereka sulit untuk beraktivitas. Hal ini dapat menimbulkan rasa kurang percaya diri pada penyandang disabilitas. Salah satu faktor yang berpotensi mempengaruhi kepercayaan diri seseorang adalah dukungan sosial. Berdasarkan latar belakang di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Dukungan Sosial dengan Kepercayaan Diri pada Penyandang Disabilitas di SLB Kota Banda Aceh. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 49 orang. Adapun karakteristik sampel penelitian ini adalah individu penyandang disabilitas berusia 13 sampai 23 tahun, tidak mengalami retardasi mental, dan sedang menempuh pendidikan sekolah lanjut tingkat pertama luar biasa dan sekolah menengah atas luar biasa. Metode pengumpulan data dengan menggunakan Skala Dukungan Sosial yang disusun peneliti berdasarkan teori dari Sarafino (1998) dan Skala Kepercayaan Diri yang disusun peneliti berdasarkan teori dari Fatimah (2006). Analisis data menggunakan korelasi Pearson product moment menunjukkan r = 0.617 dengan p = 0.000 (p