PERBEDAAN PANDANGAN KEAGAMAAN ULAMA DAYAH

Abstract

Tulisan ini mengangkat topik “Dinamika Pemikiran Keagamaan Ulama Dayah” Sebagaimana diketahui, khususnya di daerah Aceh, dalam hal pengembangan pendidikan, khususnya pendidikan keagamaan berawal dari pendidikan dayah. Dari waktu ke waktu lembaga pendidikan dayah sudah melahirkan banyak ilmuan, khususnya yang ilmuan yang menguasai ilmu-ilmu agama. Tempat-tempat pengajian atau lebih dikenal dengan dayah dalam perkembangannya terus bertambah, baik untuk kaum perempun maupun laki-laki. Namun dalam perkembangannya antara dayah-dayah yang ada tersebut sering kali terjadinya perbedaan pandangan antara teungku dayah, dalam beberapa hal keagamaan khususnya di Kecamatan Montasik, Aceh Besar Besar. Perbedaan pandangan keagamaan yang terjadi di kalangan Teungku dayah di kecamatan Montasik Aceh Besar adalah dalam banyak permasalahan keagamaan, akan tatapi di antara yang kebanyakan permasalahan tersebut ada yang sangat kentara dan ada juga yang tidak memunculkan gejolak dalam masyarakat, maksudnya adalah ada perbedaan-perbedaan yang tensinya tinggi dan ada juga yang tensinya rendah, sehingga masyarakat terlihat biasa-biasa saja dalam kehidupan kesehariannya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perbedaan pandangan keagamaan di kalangan teungku dayah di Kecamatan Montasik Aceh Besar, juga diketahui adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya, diantaranya adalah faktor latar belakang pendidikan yang ditekuni oleh seorang teungku dayah, faktor ide, yaitu sebagian juga mempertahankan idealitasnya, kemudian juga faktor pengalaman yang dilalui oleh seseorang teungku dayah. Kata kunci : Pemikiran, Ulama dan Dayah