COPING STRESS PADA WANITA KARIER YANG BERKELUARGA

Abstract

Keluarga dan pekerjaan yang harus diurus oleh seorang wanita banyak menimbulkan beban psikis dan juga fisik. Sumber stress yang dialami wanita tersebut berbeda-beda, bisa berasal dari internal dan eksternal . Stress akibat tuntutan bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga (lelah secara psikis), tekanan yang timbul akibat peran ganda itu sendiri (kemampuan manajemen waktu dan rumah rumah tangga merupakan kesulitan yang paling sering dihadapi oleh para ibu bekerja), pekerjaan di kantor sangat berat, suami dan anak-anak merasa “kurang dapat perhatian”. Sikap dan perilaku pada anak dan suami tidak mungkin disamakan dengan perilaku pada lingkungan kerja. Dalam mengatasi stress akibat peran ganda yang dijalaninya ada berbagai macam cara yang sangat tergantung pada kepribadian, usia, intelegensi dan status social serta pekerjaannya. Coping stress dilakukan para wanita untuk mengurangi reaksi stres yang mereka alami. Coping stress merupakan suatu proses pemulihan kembali dari pengaruh pengalaman stress atau reaksi fisik dan psikis yang berupa perasaan tidak enak, tidak nyaman atau tertekan yang sedang dihadapi. Ada 2 tipe coping yang biasanya dapat menurunkan stress yaitu problem-focused coping dan emotion-focused coping. Individu yang menggunakan problem-focused coping biasanya langsung mengambil tindakan untuk memecahkan masalah atau mencari informasi yang berguna untuk membantu memecahkan masalah. Sedangkan emotion-focused coping lebih menekankan pada usaha untuk menurunkan emosi negatif yang dirasakan ketika menghadapi masalah atau tekanan. Kata Kunci : Copping Stress, Wanita Karier, Keluarga