Komunikasi Tradisional Efektif Ditinjau dari Aspek Komponen

Abstract

Komunikasi itu rumit, pelik, dan terikat oleh budaya. Seseorang memiliki persepsi yang sangat terbatas di mana sebahagian besar orang cenderung etnosentrik, menganut stereotipe dalam berkomunikasi dengan orang lain. Oleh karenanya ketrampilan komunikasi penting untuk sukses dalam kehidupan dan juga sukses dalam meniti karir. Komunikasi efektif sangat diharapkan bagi semua orang. Dikatakan efektif bila komunikan dapat menerima pesan komunikatornya dengan baik meskipun tidak semestinya harus ada perubahan sikap, namun tergantung dari tujuannya. Dalam proses komunikasi, media yang digunakan cukup beragam, mulai dari media modern sampai kepada media tradisional. Namun demikian, fenomena yang terjadi dewasa ini banyak masyarakat yang belum menyadari bila dalam kesehariannya menggunakan komunikasi tradisional. Lalu, bagaimana seseorang dapat mempertahankan warisan budaya bila masih ada orang-orang yang tidak menyadari bahwa sesungguhnya orang tersebut masih menggunakan media tradisional, bahkan masih menganggap media tersebut sudah ketinggalan zaman. Padahal media tradisional yang digunakan dalam komunikasi tradisional merupakan identitas dan karakter bangsa maupun daerahnya, di mana seharusnya sebagai masyarakat cukup bangga dengan budaya kolektif yang ada karena tidak ada satu kelompok manapun yang dapat mengklaim dan mengambil warisan budaya tersebut. Sehingga dengan keunikan dan keistimewaan tradisi yang ada perlu suatu upaya untuk melestarikan dan menjadikannya efektif dalam proses komunikasi sehari-hari. Salah satu upaya untuk mencapai komunikasi efektif adalah dengan meninjau komponen-komponen yang melekat dalam sebuah proses komunikasi. Ada enam komponen yang perlu ditinjau ulang sebagai upaya untuk menjadikan komunikasi tradisional berjalan dengan baik. Keenam komponen tersebut adalah komunikator, pesan, media, komunikan, efek, dan gangguan dalam proses komunikasi yang terjadi.