Penelitian ini berjudul “Power of Interviewer in Kick Andy on Metro TV”. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kekuasaan pewawancara yang digunakan Andy F Noya terhadap bintang tamu dalam talk show Kick Andy. Bentuk penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini digunakan data rekaman sebagai alat koleksi data dengan menggunakan 2 data sampel percakapan antara pewawancara (IR) dan narasumber (IE), yakni episode “Reformasi Ala Amin Rais” dan “More Heroes Big Action”. Penelitian inimenggunakan beberapa pendekatan meliputi; discourse, power, cooperative and politeness principle dan conversation analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa IR memiliki kekuasaan terhadap IE. Terdapat bentuk-bentuk kekuasaan yang dimiliki IR dalam wawancara; (1) IR berkuasa untuk mengendalikan jalannya wawancara, termasuk mengendalikan IE, (2) IR lebih menerapkan prinsip kooperatif Grice daripada IE, (3) IR berkuasa untuk membuat rangkaian pertanyaan terhadap IE, (4) IR sedikit menerapkan prinsipkesopanan Leech dibandingkan IE, (5) IR bertanya dalam bentuk single-word, single-phrase, dan single-clauseturn, (6) Berdasarkan alokasi giliran bicara, kekuasaan IR meliputi, IR mengalokasikan diri sendiri dan mitra tutur (IE) yang dikehendaki bahkan IR juga berkuasa untuk menerima, mengabaikan, serta untuk tidak menjawab pertanyaan dari IE, (7) IR berkuasa untuk membuka dan menutup sebuah percakapan serta membentuk sekuen percakapan yang IR inginkan, (8) IR melakukan tindakan interupsi kooperatif bentuk klarifikasi daninterupsi kompetitif.