ETOS KERJA DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Abstract
Karakteristik etos kerja Islami digali dan dirumuskan berdasarkan konsep iman sebagai fondasi dan amal shalih sebagai bentuk yang terbangun di atasnya, dengan memberi prioritas penekanan pada etos kerja beserta prinsip-prinsip dasarnya. Etos kerja apapun menurut pemahaman Qur’ani tidak dapat menjadi Islami bila tidak dilandasi konsep iman dan amal shalih, sebab sekalipun kerja itu bermanfaat dan bersifat keduniaan bagi banyak orang, tanpa dasar iman tidak akan membuahkan pahala di akhirat kelak.Dalam aplikasinya di masyarakat, etos kerja seringkali tidak sesuai dengan ajaran yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, misalnya bekerja tidak memperhitungkan halal dan haramnya. Dalam ajaran Islam ditentukan bahwa usaha yang terbaik adalah usaha seseorang dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur (tidak ada tipu daya)