PERBANDINGAN KEAKURATAN HASIL PERAMALAN PRODUKSI BAWANG MERAH METODE HOLT-WINTERS DENGAN SINGULAR SPECTRUM ANALYSIS (SSA)

Abstract

Metode Holt-Winters digunakan untuk memodelkan data dengan pola musiman, baik mengandung trend maupun tidak. Terdapat dua metode peramalan dalam Singular Spectrum Analysis (SSA), yaitu metode rekuren (R-forecasting) dan metode vektor (V-forecasting). Metode rekuren melakukan kontinuasi secara langsung (dengan bantuan LRF), sedangkan metode vektor berhubungan dengan L-continuation. Perbedaan metode tentunya memberikan perbedaan dalam keakuratan hasil ramalan. Untuk melihat perbedaan antara ketiga metode tersebut dilakukan dengan melihat perbandingan keakuratan dan keandalan hasil ramalan. Untuk mengukur ketepatan peramalan digunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dan untuk mengukur keandalan hasil peramalan dilakukan dengan tracking signal. Aplikasi dilakukan pada produksi bawang merah Indonesia periode Januari 2006-Desember 2015. Peramalan kedua metode di SSA menggunakan window length L=39 dan grouping r=8. Dengan nilai α = 0.1,  β= 0.001 dan γ=0.5, metode Holt-Winters additive memberikan hasil yang lebih baik dengan MAPE 13,469% dibanding metode SSA.