Aktualisasi Pemasaran Syariah
Abstract
Perkembangan ekonomi global telah membuktikan betapa strenghtnya konsep ekonomi Islam, khususnya dalam sektor keuangan. Krisis keuangan yang melanda negara-negara maju menunjukkan betapa sistem keuangan konvensional memiliki banyak titik kerapuhan sehingga rentan terhadap instabilitas pasar keuangan, sedangkan di saat bersamaan industri keuangan (perbankan) Islam tetap menunjukan kinerja yang stabil. Meskipun fakta krisis yang terjadi adalah di sektor keuangan, hal tersebut tetap bisa dibreakdown ke dalam kegiatan ekonomi sektor riil serta dalam berbagai kegiatan ekonomi lainnya.Jika diamati secara telogis ketahanan ekonomi Islam sudah tidak perlu diragukan karena sistem ekonomi Islam berasal dari wahyu yang mahasempurna. Namun yang perlu dieksplorasi adalah aksiologi ekonomi Islam untuk bisa dikaji secara deduktif sehingga bisa dijadikan sebuah aksi startegis bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Tidak bisa dipungkiri bahwa potensi pasar ekonomi cukup tinggi, bahkan dalam perkembangan terkini kesadaran masyarakat dunia untuk bertransaksi secara Islami terus meningkat. Berbagai kajian dan penelitian di bidang ekonomi semakin memiliki daya tarik sekaligus dibutuhkan untuk menetapkan sebuah strategi yang efektif bagi pemasaran perusahaan.Berkaitan dengan hal tersebut, sebuah hasil survey yang menunjukkan tren konsumsi masyarakat muslim, khususnya middle class muslim menjadi sebuah momentum untuk mengkaji strategi pemasaran produk secara komprehensif. Tulisan ini dimaksudkan memberikan sebuah wawasan berdasarkan hasil eksplorasi pengamatan fakta dan library studies mengenai konsep pemasaran syari’ah yang bisa diaktualisasikan dengan konteks pemasaran secara umum. Tulisan ini membahas beberapa poin antara lain: Masa depan pemasaran syari’ah; Kerangka konseptual pemasaran syari’ah; Aktualisasi pemasaran syari’ah dalam marketing mix (4P’s) dan extended marketing mix (3P’s), dan Bagaimana langkah merevitalisasi pemasaran syari’ah dalam realitas pemasaran saat ini.