TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN PADA USIA KANAK-KANAK
Abstract
Manusia adalah makhluk yang terus mengalami perubahan usia, mulai dari alam kandungan, infansi, bayi, kanak-kanak, remaja, sampai usia dewasa dan akhirnya meninggal. Setiap tahapan kehidupan manusia mempengaruhi tahapan kehidupan selanjutnya baik dari aspek psikologis diantaranya agama, kognitif, bahasa, moral, sosial, dan aspek fisiologis, diantaranya fisik, motorik anak. Usia kanak-kanak adalah usia emas (golden age) yang harus dilewati oleh setiap manusia, jika usia kanak-kanak tumbuh dan berkembang dengan baik maka anak akan tumbuh dan berkembang dengan matang pada usia selanjutnya. Usia kanak-kanak sangat menentukan tahapan kehidupan selanjutnya, apabila usia kanak-kanak telah menyelesaikan tugas-tugas perkembangan maka anak akan melanjutkan tahapan perkembangan berikutnya dengan matang tanpa ada yang hilang pada diri si anak. Anak yang hidup dalam keluarga yang penuh kasih sayang dan terpenuhi kebutuhan fisik dan psikis dianggap mampu menjalankan tugas-tugas perkembangannya dan mampu mengembangkan aspek psikis. Anak mampu melangkah ke tahapan berikutnya mampu mengembangkan aspek psikis sampai pada usia selanjutnya, matang ketika memasuki usia pubertas, remaja sampai usia dewasa yang penuh dengan tantangan kehidupan. Dalam setiap tahapan perkembangan terdapat hambatan perkembangan. Meskipun ada hambatan-hambatan dalam perkembangan anak masih dalam keadaan normal dan tidak mengganggu perkembangan anak. Itulah konsep manusia yang memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai hamba yang terus berkembang dan mengalami perubahan (change over time), yang perlu mengintrospeksi diri dan mengembangkan diri menjadi hamba Allah yang bertaqwa.