KEMAMPUAN MANAJERIAL DALAM PEMBERDAYAAN DOSEN PEREMPUAN (Studi Gender Pada STAI Yasni Kabupaten Muara Bunggo, STAI Syekh Maulana Qori Kabupaten Merangin, dan STAI AN-Nadwah Kabupaten Kuala Tungkal di Lingkungan Wilayah Kopertais XIII Provinsi Jambi)
Abstract
Kemampuan manajerial dari ketiga STAI sangat berbeda, ada yang sudah memiliki cukup berpengalaman menjadi pemimpin, begitu juga sebaliknya ada yang kurang cukup memiliki pengalaman. Akan tetapi kasus yang hampir sama kurangnya upaya dalam meningkatkan pemberdayaan dosen perempuan yang setara dengan dosen laki-laki, terutama pemberdayaan dosen perempuan untuk menduduki jabatan yang ada di lingkungan STAI seperti wakil Ketua I, II, dan III, begitu juga untuk menduduki jabatan ketua prodi dari empat prodi yang dimiliki oleh STAI masing-masing. Artinya pemberdayaan dosen perempuan di STAI masih mendapat diskriminasi oleh Ketua STAI itu sendiri. Maka dari itu, dalam menghadapi MEA dosen perempuan harus diberdayakan sama dan setara dengan dosen laki-laki.