PENGARUH KERAJAAN ISLAM TERHADAP POLA BENTUK KOTA PASURUAN
Abstract
Kota Pasuruan memiliki nilai historis dan ciri Islami yang cukup signifikan. Awal terbentuknya Kota Pasuruan, terjadi pengaruh kerajaan dan pengaruh kolonial Belanda. Alun-alun dan Masjid menjadi pusat kota yang mencirikan tradisional kerajaan Islam. Ciri kota kolonial Belanda, terlihat di bagian timur kota, yang meliputi fasilitas pelabuhan, perkantoran belanda, gereja, permukiman belanda dan pabrik gula. Kawasan Belanda ini eksklusif di bagian Timur kota, terpsah oleh Sungai Gembong, menjadi kawasan pertahanan. Kajian historis Kota Pasuruan, dilakukan dengan pendekatan diakronik dan sinkronik, terhadap unsur-unsur pembentukan kota. Penggambaran unsur Islam dalam pola bentuk Kota Pasuruan, terlihat dari alun-alun dan Masjid Agung, dalam interrelasi dengan unsur-unsur kota lainnya. Temuan penelitian ini menunjukkan pola bentuk Kota Pasuruan dengan ciri pengaruh kerajaan Mataram Islam, yaitu berupa Alun-alun dan Masjid. Kompleks alun-alun dan masjid sebagai pusat kota, diikuti dengan kantor pemerintahan tradisional dan perumahan pejabat tradisional.