PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN
Abstract
Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi dengan penduduk yang cukup besar sekitar 3.567.897orang pada tahun 2009. Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan tahun 2005 sebesar 2.338.793. Masalah tingginya jumlah penduduk ini akan membawa kekhawatiran tersendiri diantaranya akan banyak pengangguran di Sumatera Selatan yang mencerminkan banyaknya penduduk yang masih hidup di bawah garis kemiskinan karena tidak mempunyai penghasilan untuk membiayai kebutuhan hidup. Pemerintah daerah selalu berupaya untuk mengurangi tingkat kemiskinan yang ada di Sumatera Selatan dengan memperbaiki kualitas sumber daya manusia. Langkah yang diambil adalah dengan menambah investasi non fisik terutama pendidikan dan kesehatan. Investasi yang dilakukan cenderung untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dari tahun 1997 hingga 2009, jumlah investasi mengalami peningkatan. Investasi yang tertinggi dilakukan pada tahun 2009 sebesar 103.882 juta rupiah.Berdasarkan hasil regresi bahwa pertumbuhan ekonomi belum mampu digunakan untuk mengatasi tingkat kemiskinan di Sumatera Selatan. Dengan kata lain bahwa pertumbuhan ekonomi belum biasa memberikan pengaruh yang nyata terhadap pengentasan kemiskinan di Sumatera Selatan. Investasi pemerintah yang di lakukan di Sumatera Selatan belum dapat mengurangi tingkat kemiskinan di Sumatera Selatan. Hal ini disebabkan karena investasi yang dilakukan belum fokus pada sektor-sektor yang berkaitan dengan pengentasan kemiskian, terutama sektor produktif dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.