ANALISIS PEMIKIRAN FZALUR RAHMAN TENTANG ASPEK EPISTEMOLOGI EKONOMI ISLAM
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran Afzalur Rahman tentang ekonomi Islam. Menurut Afzalur Rahman, ekonomi Islam sebagai sebuah obyek ilmu pengetahuan memiliki tiga aspek penting, yaitu: ontologi, epistemologi dan aksiologi. Dasar ekonomi Islam ada sepuluh, yaitu tauhid, maslahah, keadilan, kepemimpinan, persaudaraan, kerja dan produktifitas, kepemilikan, kebebasan dan tanggung jawab, jaminan sosial, dan kenabian. Ditinjau dari tujuannya, ekonomi Islam memiliki tiga tujuan utama, yaitu: mewujudkan pertumbuhan ekonomi dalam negara, mewujudkan kesejahteraan manusia, dan mewujudkan distribusi sumber ekonomi secara adil. Secara etika, paling tidak terdapat lima etika yang harus dipegang teguh para pebisnis Islam, yaitu: Berpegang teguh pada kejujuran, berpegang teguh pada sikap tolong menolong, tidak pernah melakukan sumpah palsu, berpegang teguh pada prinsip sukarela, dan bersih dari unsur riba. Kata Kunci: Ekonomi Islam, Epistemologi, Afzalur Rahman ANALYSIS OF FAZLUR RAHMAN’S CONCEPT ON THE EPISTEMOLOGY OF ISLAMIC ECONOMICAbstractThis goal of this article is analysing Afzalur Rahman’s concept on Islamic economic. As an object of study, Islamic economic should have three aspects of knowledge: ontology, epistemology and axiology. There are ten basis of Islamic economic: theology, maslahah, justice, leadership, brotherhood, productivity and performance, ownership, freedom, responsibility, social security, and prophethood. The goals of Islamic economic are: achievement of economic growth, social welfare, and fair economic distributions. In addition, there are Islamic business ethics: honesty, kindness, never makes false oath, voluntair, and free of usury. Keywords: Islamic Economics, Epistemology, Afzalur Rahman