ANALISIS FENOMENA EXPECTATION GAP DAN TANGGUNG JAWAB HUKUM AUDITOR (Studi Pada KAP ”MH & N” di Jakarta)
Abstract
Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang gambaran dan sikap akuntan publik dan staf profesional mereka dengan fenomena kesenjangan harapan yang terjadi antara akuntan publik dan pengguna laporan keuangan. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan positivistik untuk memahami bagaimana persepsi auditor dan pengguna laporan keuangan dengan isu kesenjangan harapan. Dengan menggunakan teori interaksionisme simbolik, diperoleh hasil bahwa ada kekeliruan-kekeliruan yang terjadi antara terutama tentang sikap terhadap hasil laporan keuangan. Klien menganggap akuntan publik dapat mengesahkan laporan keuangan tanpa proses audit. Kekeliruan lain adalah pemegang saham yang tidak memahami laporan audit. Keyword: Expectacy Gap, interaksionisme simbolik, kewajiban hukum ANALYSIS OF EXPECTATION GAP AND AUDITOR’S LEGAL LIABILITY (Case Study of KAP ”MH & N” in Jakarta)AbstractThis article applies qualitative approach to portray public accountant and the professional staff’s attitude towards expectation gap between the accountant and the users of auditing reports. This article uses positivistic paradigm to understand how auditors’ perspective and the client and expectation gap is. Using interactionism symbolic theory this article shows that there some misunderstanding between auditors and clients about the attitude towards the report. The clients assume that accountant may legalize financial report without doing the process of auditing. Furthermore, some creditors has little information about the result of auditing process. Keyword : Expectation Gap, Simbolic Interacsionism, Audiors’ Legal Liability