Analisis Faktor-Faktor Sustainabilitas Lembaga Keuangan Mikro Syariah
Abstract
Tulisan ini membahas faktor-faktor yang menjadi penentu keberlanjutan lembaga Baitul Mal wat Tamwil (BMT) sebagai Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Model yang dibangun melalui penelitian ini menunjukan bahwa variabelvariabel penyusun faktor eksternal, yaitu regulasi, pengawasan dan infrastruktur terbukti positif signifikan mempengaruhi sustainabilitas BMT, sedangkan variabel penyusun faktor internal, dari lima variabel yang diteliti, yaitu sumber daya manusia, manajemen, permodalan, jangkauan pasar dan inovasi produk, hanya dua variabel yang positif signifikan mempengaruhi sustainabilitas BMT, yaitu sumber daya manusia dan permodalan. Aspek-aspek tersebut dapat dijadikan sebagai tuntunan untuk meningkatkan kinerja BMT menuju sustainabilitas lembaga keuangan mikro syariah. Hasil penelitian ini lebih lanjut dapat dimanfaatkan untuk merancang kebijakan-kebijakan yang diperlukan untuk mendorong pengembangan BMT sehingga secara luas dan berkelanjutan mampu menjangkau dan memberdayakan pelaku usaha mikro.