SISTEM DAN STRATEGI PENGUPAHAN PERSPEKTIF ISLAM
Abstract
Tulisan ini membahas tentang strategi dan sistem pemberian upah bagi buruh dalam perspektif Islam. Pendekatan yang dipergunakan dalam kajian ini adalah pendekatan normatif, sosiologis-politis dengan menggunakan metode analisis- deskriptif kualitatif. Sistem kapitalisme dan sosialisme masih belum secara signifikan memberikan solusi terhadap problematika upah dan buruh. Kapitalisme menjadi hal yang menakutkan dan sangat tidak manusiawi, karena sering terjadi pelanggaran HAM, penyelewengan kekuasaan dan wewenang untuk mendapatkan kekuasaan sebesar-besarnya. Sementara sosialisme lebih mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan sosial di atas kepentingan dan kesejahteraan individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam memberikan ketentuan dan tatanan tentang upah dan buruh. Syariah Islam bertujuan untuk merealisasikan kesejahteraan manusia, tidak hanya pada kesejahteraan secara ekonomi, tetapi juga persaudaraan dan keadilan sosio-ekonomi, kedamaian dan kebahagiaan jiwa, serta keharmonisan keluarga sosial.Kata Kunci: Pengupahan, Kapitalis, SosialisSYSTEM AND STRATEGY OF WAGING IN ISLAMIC PERSPECTIVE This article discusses about strategy and system of wage in Islamic perpective. Approach used in this study is normative, socio-politics and data are analyzed by descriptive-analitic qualitative method. Capitalism and socialism have yet provided solutions to the problem of wages and workers. Capitalism has become frightening and inhuman system, because of human rights abuses, perversion of power and authority to gain absolute power. Meanwhile, socialism set forward for public interest and welfare over individual needs. Result of analysis shows that Islam has set rules on wages and workers. Islamic law aims to create social welfare, not only economically but also brotherhood, socio-economical justice, peace, happiness and harmony.Key Words: Waging , Capitalist, Socialist