Implementasi Algoritma Divide And Conquer Pada Aplikasi Belajar Ilmu Tajwid

Abstract

Seorang muslim harus bisa membaca ayat-ayat Al-Quran dengan baik sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Membaca Al-Quran sesuai ilmu tajwid hukumnya wajib bagi setiap orang, tidak bisa diwakili oleh orang lain. Aplikasi ilmu tajwid yang dibangun bersifat mobile, sehingga user dapat mempelajari tajwid dimana saja dan kapan saja. Selain menambah wawasan tentang tajwid, user dapat membaca Al-Quran secara fasih sesuai hukum tajwid karena aplikasi yang bersifat mobile ini mendukung pembelajaran menggunakan teks dan suara. Selain itu user dapat juga mengasah  kemampuannya tentang ilmu tajwid melalui soal-soal yang ada dalam aplikasi. Aplikasi Belajar Ilmu Tajwid menerapkan salah satu algoritma yaitu divide and conquer. Algoritma divide and conquer diimplementasikan pada pencarian jawaban pada soal yang ada pada menu latihan. Algoritma divide and conquer mempunyai cara kerja membagi masalah menjadi beberapa sub masalah sehingga dihasilkan solusi akhir dari masalah awal. Algoritma divide and conquer mempunyai kompleksitas yang cukup cepat yaitu 2,86272753, dibandingkan dengan algoritma Brute Force yang memiliki kompleksitas lebih tinggi daripada algoritma divide and conquer yaitu 6.Kata Kunci : Al-Quran, tajwid, mobile,divide and conquer, Brute Force, kompleksitas