Rancang Bangun Sistem Pakar Diagnosa tingkat Depresi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto(Studi Kasus : Universitas Siliwangi)

Abstract

Depresi adalah penyakit mental yang umum tapi serius biasanya ditandai dengan perasaan sedih atau cemas. Kebanyakan mahasiswa kadang-kadang merasa sedih atau cemas, tapi emosi ini biasanya berlalu dengan cepat dalam beberapa hari. Depresi yang tidak diobati berlangsung untuk waktu yang lama, mengganggu kegiatan sehari-hari, dan jauh lebih dari sekedar "sedikit murung" atau "merasa sedih". Pada tahun 2011, Asosiasi Kesehatan American College National College Health Assessment (ACHA-NCHA) sebuah survei nasional pada mahasiswa di 2 dan 4 lembaga menemukan bahwa sekitar  30 persen dari mahasiswa melaporkan merasa "begitu tertekan sehingga sulit untuk berfungsi" pada beberapa waktu dalam satu tahun terakhir. Dengan dasar tersebut maka diperlukan sebuah sistem pakaruntuk membantu mahasiswa dalam mendeteksi tingkat depresi. Adapun sistem pakar yang dibuat dalam pembuatan sistem pakar ada tiga tahap utama dalam pengembangan software ini: fuzzifikasi, inferensi dan defuzzifikasi, menggunakan Tsukamoto pada tahap inference. Pada tahap defuzzifikasi, Center Average Deffuzzyfier digunakan untuk mendapatkan aturan outputcrisp.Basis Aturan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 64 aturan. Adapun sistem pakar yang dibangun menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto sebagai metode penalaran untuk menentukan hasil deteksi berdasarkan gejala yang ditunjukkan. Sistem pakar ini dibangun berbasis Desktop agar dapat digunakan oleh mahasiswa dan instansi/lembaga yang membutuhkan. Berdasarkanpengujian yang dilakukan, sistem pakar ini valid dengan tingkatakurasi sebesar 96% dalam memberikan hasil deteksi yang sesuai dengan pakar, dari hasil data sebanyak 25 percobaan. Selain itu sistem dapat beroperasi baik.