BIMBINGAN KEAGAMAAN BAGI MASYARAKAT PERKOTAAN

Abstract

Setiap masyarakat  pasti membutuhkan agama. Tanpa melihat asal usul maupun tingkatan klas sosial mereka. Bahkan tanpa memperhatikan apak berasal dari pedesaan ataupun perkotaan. Namun cara memahami agama masing-masing kelompok berbeda. Begitu juga yang dialami masyarakat perkotaan, dengan kesibukan pekerjaan yang harus dilalui,  mereka sangat membutuhkan bimbingan keagamaan yang mampu memberikan ketenangan dan pencerahan pada dirinya. Tentunya dengan cara yang mereka pilih berbeda dengan masyarakat pedesaan yang mampu mendapatkan bimbingan keagamaan melalui rutinitas ritual keagamaan secara kolektif. Sedangkan masyarakat kota lebih suka memilih cara yang lebih praktis yang cenderung individualistik, yakni memperoleh bimbingan keagamaan melalui   televisi.  Hal  ini  disebabkan tingkat kesibukan dan bentuk relasi atau pergaulan yang meraka alami,  dapat mempengaruhi pola bimbingan keagamaan  yang mereka pilih.Kata kunci: Agama, Bimbingan Keagamaan, Masyarakat Kota.RELIGIOUS GUIDANCE  FOR URBAN COMMUNITIES. Each community would need religion. Without seeing the origin of and levelsof social satelite them. Even without notice apak come from rural or urban areas. But how to understand the religion of each of the groups of different. So also experienced urban communities, with the rush of work that must be passed through, they need very religious guidance is able to give you peace of mind and enlightenment in itself. Of course with the way they choose different with rural communities who are able to obtain religious guidance through the routine religious rituals collectively. While the city community  prefer to choose a more practical way that tend to be  individualistic,   i.e. obtain religious  guidance through  television. This is caused by the level of enjoyment and the shape of the relation or association that they whispered natural, can affect the pattern of religious guidance that they choose.Key Words:  Religion, Religious Guidance, City Community.