KONSELING PRA NIKAH DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA BAHAGIA (STUDI PENDEKATAN HUMANISTIK CARL R. ROGERS)

Abstract

Pernikahan merupakan sunnatullah, karena semua yang ada di dunia ini diciptakan berpasang-pasangan. Sebagaimana difirmankan Allah SWT dalam QS.Adza-Dzariyat: 47-49. “Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan seseungguhnya Kami benar-benar meluaskannya. Dan Bumi itu Kami hamparkan maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami). Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah” ( Adz-Dzariyat:47-49). Pada tulisan ini penulis akan mencoba mengungkap tentang konseling pra nikah dalam menuju kebahagiaan dengan menfokuskan pada studi pendekatan humanistik Carl R. Rogers yang akan mengkaji bagaimanakah pendekatan ini digunakan dalam memberikan konseling pra nikah.Kata Kunci: Konseling Pra Nikah, Bahagia, Pendekatan Humanistik PRE-MARITAL COUNSELING IN REALIZING HAPPY FAMILY (STUDY MOST IMPORTANT HUMANISTIC APPROACH CARL R. ROGER). Marriage is a divine law, because all that is in this world created pairs:. As spoken by Allah swt in surat Adza-Dzariyat: 47-49. "With power and skill did We construct the Firmament: for it is We Who create the astness of pace. And We have spread out the (spacious) earth: How excellently We do spread out. And of every thing We have created pairs: That ye may receive instruction." ( Adz-Dzariyat:47-49). In this article the author will try to reveal about counseling pre-marital in toward happiness with focuses on the most important humanistic approach studies Carl R. Rogers that will examine how this approach is used in the pre-marital counselling.Key Words: Counseling pre-marital, Happy, most important humanistic Approach