KONTRIBUSI KEPRIBADIAN DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ISTERI DALAM MENGHADAPI PERCERAIAN
Abstract
Perceraian adalah kondisi yang sering digunakan untuk mengakhiri perkawinan. Keputusan ini biasanya salah satu cara akhir untuk menghindari konflik antara mereka. Namun, keputusan ini digunakan untuk diikuti oleh kecemasan dan stress. Ia dapat terjadi karena perceraian akan membuat beberapa perubahan dan kondisi buruk, terutama untuk isteri. Perubahan- perubahan ini melibatkan pemenuhan keuangan, mengubah pandangan masyarakat yang membuat mereka merasa bersalah, sebuah khawatir bahwa mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka sendiri, sebuah khawatir anak-anak mereka di masa depan, mendapat malu dan putus asa. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan (1) ada hubungan antara kecemasan perceraian isteri dan dukungan sosial (2)ada hubungan antara kecemasan perceraian isteri dan kepribadian. Variabel independen dalam penelitian ini adalah dukungan sosial, dan kepribadian dalam Lima Besar Teori Kepribadian, termasuk neuroticism personaliti, extrovert, agreeableness, conscientiousness dan buka untuk pengalaman, dengan subjek terdiri dari 60 isteri yang dalam pemrosesan perceraian di pelataran Pengadilan Agama Kabupaten Sleman (Mahkamah Agama di Kabupaten Sleman). Analisis data menggunakan teknik analisis regresi ganda. Mudah-mudahan hasil penelitian akan salah satu bahan consellor/phsychologists dalam memberikan bimbingan dan konseling iringan kepada klien yang mengalami masalah perceraian. Kata Kunci: Kecemasan, Dukungan Sosial, Perceraian THE CONTRIBUTION OF PERSONALITY AND SOCIAL SUPPORT TO THE LEVEL OF THE ANXIETY OF THE WIFE IN THE FACE OF DIVORCE. Divorce is a condition that often used to end marriage. This decision is usually one of final ways to avoid conflicts between them. However, this decision used to followed by anxiety and stress. It can be happen because the divorce will make some changes and bad condition, especially for the wife. These changes involve financial fulfillment, the change of people’s view that make them feel guilty, a worry that they can’t fulfill their own needs, a worry of their children’s future, shame and hopeless. This research is aimed to find (1) is there any relationship between anxiety divorce of wife and social support (2)is there any relationship between anxiety divorce of wife and personality. Independent variable in this research are social support and personality in the Big Five Personality Theory, including personalities of neuroticism, extrovert, agreeableness, conscientiousness and open to experience, with the subject consist of 60 wives who in processing the divorce in the court of Pengadilan Agama Kabupaten Sleman (Religion Court in Sleman District). The data analysis uses regression analysis technique. Hopefully the result of research wil be one of material for consellor/phsychologists in giving accompaniment guidance and counseling to clients who experienced problem divorce. Keywords: Anxiety, Social Support, Divorce