KEDUDUKAN PENYULUHAN DAN KONSELOR DALAM KONSELING ISLAM
Abstract
Persimpangan antara instruktur dan penasihat adalah dua studi aspek biasanya muncul dalam studi Dakwah. Label da’i di mubaligh kesatuan Dakwah digunakan untuk menjadi annunciated studi sebagai penasihat ajaib. Kenyataan ini tidak setuju dengan terminologi Dakwah sebagai subyek untuk mengirim pesan dari prinsip-prinsip Islam untuk menciptakan ketenangan bagi pihak- pihak berkuasa. Sementara itu, terminologi ini telah disertakan dalam kesatuan istilah dari instruktur. Untuk akibat dari dua paradigma, semua penentuan adalah menyimpang dari unsur publik. Dalam istilah-istilah itu instruktur dihantui menyebabkan kehilangan trendi dari istilah-istilah penasihat.kata kunci: Instruktur, Penasihat, prinsip-prinsip IslamBASIS OF EPISTEMOLOGY DISSEMINATORS ISLAM (SUPERVISE THE DETERMINATION OF CONTRADICTORY BETWEEN ELIMINATION AND COUNSELORS). The intersection between instructor and counselor is two aspect studies usually appear in Dakwah study. The label of da’i missionary in the unity of Dakwah study used to be annunciated as counselor. The reality was disagreed with the terminology of Dakwah as subject to send the message of Islamic principles to create the tranquility for publics. Meanwhile, this terminology was included in the unity term of instructor. For the consequence of two paradigms, all determination is deviates from public constituent. The terminology of instructor was shadowed cause lost trendy than terminology of counselor. Key Words: Instructor, Counselor, Islamic Principles